Materi BAB II Tinjauan Umum Pengembangan Sistem & BAB III Kebijakan dan Perencanaan Sistem | Sistem Informasi
BAB II
Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
a. Perlunya pengembangan sistem
- Adanya
permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem lama. Permasalahan yang
timbul dapat berupa:
a.
Ketidakberesan dlm sist. yg lama
menyebabkan sist. tsb. tidak dapat beroperasi sesuai dengan yg diharapkan.
b.
Pertumbuhan organisasi yg menyebabkan
harus disusunnya sistem yang baru.
- Untuk
meraih kesempatan-kesempatan (opportunities)
- Adanya
intruksi-intruksi (directives)
b. Prinsip pengembangan sistem
- Sistem
yang dikembangkan adalah untuk manajemen
- Sistem
yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
- Sistem
yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
- Tahapan
kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan
sistem
c. Siklus hidup pengembangan sistem
Tahapan kerja dari pengembangan sistem
Kebijakan & Perencanaan Sistem: Adanya
intruksi dari top manajer kepada bawahan bahwa perusahaan tersebut perlu
dilakukan pengembangan sistem. Di dalam perencanaan sistem perlu direncanakan
terlebih dahulu mengenai :
a.
Berapa besar dana yang dibutuhkan untuk
mengembangkan sistem
b.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengembangkan sistem
c.
Sudah siapkah personil-personil yang
terlibatdalam pengembangan sistem tsb
Analisis sistem:
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan.
Desain sistem secara
umum : tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang
sistem yang baru.
Desain sistem secara
terinci: tujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci kepada user
tentang sistem yang baru.
Seleksi sistem : menyeleksi penggunaan software
maupun hardware di dalam penerapan
sistem baru.
Implementasi sistem : menerapkan sistem informasi di dalam satu
organisasi atau perusahaan.
Perawatan sistem: tujuannya adalah
untuk menjaga agar sistem informasi dapat digunakan dlm organisasi tsb dlm
jangka waktu yang cukup lama.
d. Pendekatan pengembangan sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk
mengembangkan sistem, yaitu :
1. Pendekatan
klasik lawan pendekatan terstruktur (dipandang dari metodologi yang
digunakan). Pendekatan klasik adalah pendekatan di dlm pengembangan sistem yang
mengikuti tahapan-tahapan di systems life cycle tanpa dibekali dengan alat-alat
dan teknik-teknik yg memadai. Sedangkan pada pendekatan terstruktur dilengkapi
dengan alat-alat dan teknik-teknik supaya membuatnya berhasil.
2. Pendekatan
sepotong lawan pendekatan sistem (dipandang dari sasaran yang akan
dicapai). Pendekatan sepotong merupakan pendekatan pengembangan sistem yang
menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja. Sedangkan pada
pendekatan sistem memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan
terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya.
3. Pendekatan bawah-naik lawan
pendekatan atas-turun (dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari
sistem). Pendekatan bawah-naik dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan
kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan
merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini
disebut juga dengan data analysis, karena yang menjadi tekanan adalah data yg
akan diolah terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
data. Pendekatan atas-turun sebaliknya dimulai dari level atas organisasi,
yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini disebut juga dengan decision
analysis, karena yang menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahulu. Kemudian data yang perlu
diolah menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan.
4. Pendekatan
sistem-menyeluruh lawan pendekatan moduler (dipandang dari cara
mengembangkannya). Pendekatan sistem-menyeluruh merupakan pendekatan yang
mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh. Sedangkan pendekatan moduler
berusaha memecahkan sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul yang
sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
5. Pendekatan lompatan jauh lawan pendekatan
berkembang (dipandang dari teknologi yang akan digunakan). Pendekatan
lompatan jauh menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan
teknologi canggih. Sedangkan pendekatan berkembang menerapkan teknologi canggih
hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja pada saat itu saja.
BAB III
Kebijakan
dan Perencanaan Sistem
Proses perencanaan sistem dibagi dalam
3 proses utama yaitu;
1. Merencanakan proyek-proyek sistem,
meliputi :
a.
Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan
taktik perusahaan
Perencanaan
sistem harus sejalan dengan tujuan perusahaan. Ini berarti perencanaan sistem
harus diarahkan untuk dapat merencanakan sistem informasi yang dapat mendukung
kegiatan organisasi secara keseluruhan sehingga tujuan perusahaan akan tercapai
b.
Mengidentifikasi proyek-proyek sistem
Menentukan
proyek-proyek sistem informasi yang dibutuhkan dalam suatu organisasi
Contoh
: Dalam
perusahaan bisnis proyek-proyek sistem informasi dapat berupa sistem informasi
untuk :
-
pengendalian penjualan dan pemasaran
-
pengendalian distribusi
-
pengendalian produksi
-
pengendalian keuangan
- pengendalian persediaan
c.
Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
Sasaran ini
merupakan apa yang ingin dicapai oleh masing-masing proyek sistem
Contoh : Sistem
informasi penjualan; memiliki sasaran :
-
Memberikan pelayanan order kepada pelanggan dengan lebih baik
-
Meningkatkan volume penjualan
-
Menyediakan laporan penjualan yang tepat waktu
kepada manajer marketing
d.
Menetapkan kendala proyek-proyek sistem
-
Masalah dana
-
Masalah waktu
-
Mengenai batasan peraturan yang berlaku pada
perusahaan tersebut
e.
Menentukan prioritas proyek-proyek sistem
Yaitu menentukan
proyek-proyek sistem mana yang perlu dikembangkan terlebih dahulu, tentunya
proyek-proyek sistem yang sangat diperlukan dan mendesak harus diprioritaskan
f.
Membuat laporan perencanaan sistem
Isi dari laporan
perencanaan sistem tersebut adalah :
-
Latar belakang organisasi
-
Proyek sistem informasi yang direncanakan
-
Sasaran pengembangan sistem informasi
-
Kendala di dalam pengembangan sistem informasi
-
Menentukan prioritas-prioritas proyek sistem
informasi
g. Meminta
persetujuan manajemen
2. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang
akan dikembangkan meliputi:
a. Menunjuk
team analis
b. Mengumumkan
proyek pengembangan sistem
3. Mendefinisikan proyek-proyek
dikembangkan, meliputi :
a. Melakukan
studi kelayakan
Studi kelayakan : Suatu studi yang akan
digunakan untuk menentukan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan
atau tidak
b. Menilai
kelayakan proyek sistem
a.
Kelayakan teknik : -
ketersediaan teknologi yang digunakan
- ketersediaan staf ahli di dalam mengoperasikan
teknologi yang digunakan
b.
Kelayakan operasi : - kemampuan personil dalam mengoperasikan sistem
informasi yang dibuat
- kemampuan dari sistem informasi untuk
menghasilkan informasi
c.
Kelayakan jadwal : Apakah
sistem informasi yang dikembangkan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan
d.
Kelayakan ekonomi : - besarnya dana yang diperlukan untuk
pengembangan sistem
- manfaat yang diperoleh oleh sistem informasi
dibandingkan dengan biaya
perkembangannya
e.
Kelayakan hukum : Apakah
sistem yang akan dikembangkan tidak menyimpang dari hukum yang berlaku
f.
Membuat usulan proyek sistem
g.
Meminta persetujuan manajemen
Comments
Post a Comment